SEJARAH

Kebutuhan tentang rekam medis di seluruh dunia semakin berkembang pada awal abad ke-20 dengan adanya akreditasi pelayanan kesehatan yang mendorong berdirinya asosiasi perekam medis di setiap negara.

Akreditasi pelayanan kesehatan dilakukan berdasarkan bukti-bukti tertulis proses pelayanan dan administrasi kesehatan untuk dinilai. Pencatatan data ke dalam rekam medis dan pengelolaanya diperlukan ilmu dan keahlian. Oleh karena itu, para perekam medis mendirikan asosiasi-asosiasi (perhimpunan) perekam medis disetiap negara di dunia ini.

Misalnya, di Amerika didirikan American Health Information Management Association (AHIMA) dan perhimpunan di dunia menyatu dalam International Health Record Organization (IFHRO), sedangkan di Indonesia bernama Perhimpunan Organisasi Profesional Perekam Medik dan Informatika Kesehatan Indonesia (PORMIKI).

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan tenaga perekam medis di Indonesia, maka dibentuklah Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Nomor HK.03.05/1.2/03060/2012 tentang pembentukan Jurusan Rekam  Medis dan Informasi Kesehatan tanggal 26 April 2012 dan pada tahun 2013 Jurusan RMIK Poltekkes Kemenkes Semarang telah menjadi anggota APTIRMIKI (Asosiasi Perguruan Tinggi RMIK Indonesia).

Adapun pimpinan Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sejak berdiri sampai dengan sekarang adalah :